Iran Peringatkan Bahaya Bencana Akibat Serangan Zionis ke Fasilitas Kimia

Posted 1 day 8 hours ago

Peringatan keras disampaikan oleh Abbas Araghchi, salah satu pejabat senior Kementerian Luar Negeri Iran, terkait serangan rezim Zionis yang menargetkan fasilitas produksi bahan kimia industri di Iran. Menurut Araghchi, serangan-serangan ini tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga berpotensi menimbulkan bencana kemanusiaan dan lingkungan berskala besar. Ia menekankan bahwa dunia tidak boleh menutup mata terhadap konsekuensi mengerikan dari aksi-aksi militer Israel yang menyerang infrastruktur sipil penting di Iran.

Dalam pernyataannya, Araghchi mengecam keras sikap sebagian negara Barat yang memilih bungkam atau bahkan secara terang-terangan mendukung agresi Israel. Menurutnya, diamnya negara-negara tersebut sama saja dengan memberi lampu hijau kepada rezim Zionis untuk terus melancarkan serangan brutal ke jantung industri sipil Iran. Ia menilai bahwa fasilitas produksi bahan kimia bukan hanya aset strategis negara, tetapi juga menyangkut keselamatan jutaan rakyat sipil yang tinggal di sekitar kawasan industri tersebut.

Serangan terhadap infrastruktur kimia, kata Araghchi, tidak hanya dapat menewaskan pekerja di lokasi, tetapi juga berpotensi menimbulkan kebocoran zat berbahaya yang akan mencemari tanah, air, dan udara dalam radius yang luas. “Akibatnya bukan hanya dirasakan Iran, tetapi juga negara-negara tetangga dan kawasan sekitar,” tegasnya. Potensi bencana lingkungan lintas batas ini seharusnya menjadi perhatian mendesak bagi komunitas internasional untuk menghentikan kebisuan dan mengambil langkah nyata menahan Israel.

Araghchi juga menegaskan bahwa serangan terhadap fasilitas industri sipil sama sekali tidak dapat dibenarkan dari sudut pandang hukum humaniter internasional. Ia menuduh Israel sengaja menjadikan infrastruktur vital sipil sebagai target untuk melemahkan ekonomi dan moral rakyat Iran, tak peduli risiko bencana besar yang mungkin ditimbulkan. “Ini adalah taktik penindasan dan intimidasi yang harus dikutuk oleh seluruh bangsa beradab,” ujar Araghchi.

Serangan terbaru Israel ke sejumlah fasilitas produksi bahan kimia industri Iran terjadi dalam eskalasi ketegangan yang meningkat beberapa bulan terakhir. Serangan-serangan ini dilakukan bersamaan dengan tekanan sanksi ekonomi dari Amerika Serikat dan sekutunya, yang bertujuan membatasi kemampuan industri dan teknologi Iran di berbagai sektor strategis. Namun hingga kini, Teheran menegaskan akan terus mempertahankan kemampuan industrinya dan tidak tunduk pada intimidasi militer maupun tekanan ekonomi asing.

Di tingkat domestik, pemerintah Iran meningkatkan kewaspadaan di sekitar kawasan industri strategis dan memerintahkan penguatan pengamanan di berbagai fasilitas produksi penting. Para pejabat Iran juga menggalang dukungan diplomatik dari negara-negara sahabat untuk mendesak PBB dan lembaga internasional mengambil sikap lebih keras terhadap agresi Israel yang menargetkan infrastruktur sipil.

Ketegangan antara Iran dan Israel memang telah berlangsung lama, tetapi kini berpotensi memicu konflik lebih luas yang berdampak pada stabilitas kawasan. Dengan situasi yang semakin panas, Araghchi menyerukan solidaritas negara-negara di dunia untuk menghentikan agresi Israel dan mencegah bencana kemanusiaan dan lingkungan yang mungkin terjadi jika fasilitas kimia sipil kembali menjadi sasaran.

Dalam konteks ini, banyak pengamat menilai bahwa jalur diplomasi dan tekanan internasional menjadi kunci untuk menahan eskalasi konflik dan mencegah situasi makin tidak terkendali. Pertanyaannya kini, apakah dunia akan terus berdiam diri atau bertindak demi menyelamatkan jutaan nyawa dari ancaman bencana besar yang mengintai.

Recent Post

Iran Kembangkan Rudal Baru untuk Tembus Pertahanan Israel

Posted 1 day 8 hours ago

Sebuah laporan dari surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth mengungkap bahwa Iran tengah mengembangkan generasi baru rudal canggih yang dirancang khusus untuk

Pemulihan Kilang Minyak Haifa Usai Serangan Rudal Iran Butuh 4 Bulan

Posted 1 day 8 hours ago

The Times of Israel melaporkan bahwa pemulihan penuh kilang minyak Haifa yang dihantam rudal Iran baru-baru ini diperkirakan memakan waktu hingga empat bul


Menteri Israel: Panggil PM ke Pengadilan Saat Perang Rusak Negara

Posted 2 days 8 hours ago

Pernyataan kontroversial kembali datang dari jajaran pemerintahan Israel. Menteri sekaligus anggota kabinet keamanan, Avi Dichter, menulis secara terbuka d


Wakil Menteri Israel Mundur, Tuntut Bandara Baru di Nevatim

Posted 2 days 8 hours ago

Moog Cohen, Wakil Menteri dalam kabinet Israel, resmi mengundurkan diri dari jabatannya dan kembali duduk sebagai anggota Knesset demi mendorong pemungutan


Israel Kalah di Medan Opini Publik Dunia

Posted 2 days 8 hours ago

Hasil jajak pendapat global yang dirilis oleh akun World of Statistics di media sosial Twitter memicu gelombang diskusi di berbagai belahan dunia. Survei t