Harga Mahal Perang Gaza: Peringatan dari Yaman untuk Zionis

Posted 2 days 17 hours ago

Konflik berkepanjangan di Jalur Gaza kini memasuki fase yang lebih luas dan berbahaya. Tidak hanya terbatas pada pertempuran antara militer Israel dan kelompok perlawanan di Gaza, kini front-front baru mulai terbuka secara paralel di kawasan regional. Kepala Kantor Berita Yaman, Saba, Nashruddin ‘Amer, menyampaikan pesan tegas bahwa serangan-serangan yang datang dari Gaza dan ibu kota Yaman, Sana’a, bukanlah aksi kebetulan, melainkan pesan terkoordinasi untuk para pemimpin Zionis. Mereka diperingatkan bahwa melanjutkan agresi ke Gaza bukan hanya menambah penderitaan rakyat Palestina, tapi juga mempercepat kehancuran moral dan kekuatan dari dalam Israel sendiri.

Menurut Nashruddin, pukulan-pukulan yang diberikan dari Yaman memiliki bobot strategis tersendiri. Serangan ini memperlihatkan bahwa Yaman, yang sebelumnya dipandang sebagai negara dengan konflik internal, kini muncul sebagai bagian dari kekuatan regional yang menyatukan perlawanan terhadap hegemoni Israel. Hal ini menambah dimensi baru dalam medan perang yang sebelumnya hanya terfokus pada Gaza dan Lebanon. Dengan makin solidnya barisan perlawanan di kawasan, biaya politik dan militer yang harus ditanggung Israel semakin mahal dan kompleks.

Lebih lanjut, Nashruddin menegaskan bahwa apa yang terjadi belakangan ini hanyalah permulaan. Ia menyatakan, “Apa yang akan datang dalam beberapa hari ke depan akan jauh lebih besar.” Ucapan ini mencerminkan bahwa koalisi perlawanan regional tidak hanya bersifat simbolik, tapi juga operasional. Serangan simultan dari berbagai titik geografis menekan kemampuan Israel untuk mempertahankan stabilitas internal sekaligus menghadapi tekanan militer di luar perbatasan.

Pesan yang dikirim dari Yaman juga membawa makna psikologis yang dalam. Kejenuhan publik Israel terhadap perang yang tak kunjung usai menjadi kelemahan tersendiri. Semakin banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, semakin besar pula tekanan terhadap pemerintahan Zionis dari dalam negerinya sendiri. Kelelahan ini diperparah oleh kenyataan bahwa perlawanan tidak menunjukkan tanda-tanda melemah, justru kian membesar dan merata.

Dinamika ini menunjukkan bahwa Israel tidak hanya menghadapi peperangan di medan tempur, tetapi juga krisis kepercayaan publik, keretakan politik internal, serta ancaman reputasi global. Agresi yang terus dilanjutkan justru memperluas front lawan dan memperkuat legitimasi perlawanan dari berbagai arah. Kini, bukan hanya Hamas atau Hizbullah yang menjadi perhatian Tel Aviv, tetapi juga Yaman, Irak, dan kelompok-kelompok lain yang mulai bersuara secara aktif dan militan.

Komentar yang beredar di berbagai kanal informasi menegaskan bahwa “perlawanan regional kian solid.” Ini bukan lagi narasi satu kelompok, melainkan konsensus bersama bahwa keadilan bagi Palestina adalah amanat bersama umat. Harga yang harus dibayar Israel bukan hanya dalam bentuk nyawa tentaranya, tetapi juga dalam bentuk keruntuhan moral, hilangnya kontrol strategis, dan krisis legitimasi yang terus berkembang.

Ketika solidaritas kawasan tumbuh dan aksi-aksi militer makin terkoordinasi, Israel menghadapi tantangan eksistensial yang jauh melampaui dimensi konflik Gaza. Di sinilah letak ancaman nyata yang disampaikan Nashruddin ‘Amer: agresi yang diperpanjang bukanlah kemenangan militer, tetapi jalan menuju kehancuran dari dalam. Dan jika prediksi tentang “hari-hari yang lebih besar” menjadi nyata, maka Perang Gaza akan tercatat sebagai titik balik yang mempercepat runtuhnya dominasi Zionis di kawasan.

Recent Post

Pemukim Haredi Blokir Jalan Tol Tolak Wajib Militer Israel

Posted 14 hours 13 minutes ago

Di tengah situasi politik yang semakin memanas di Israel, ratusan pemukim Haredi—komunitas Yahudi ultra-Ortodoks—menggelar demonstrasi besar dengan memblok

Amerika dan Israel: Aliansi yang Menjadi Dalang Penjajahan Palestina

Posted 14 hours 13 minutes ago

Amerika Serikat telah lama dikenal sebagai sekutu utama Israel, baik dalam hal politik, militer, maupun diplomasi. Namun, posisi Amerika sebagai “penengah”


Penghalangan dan Penyulit Perjalanan Haji oleh Rezim Al-Saud

Posted 14 hours 13 minutes ago

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang paling sakral dan menjadi hak spiritual seluruh umat Muslim di dunia. Namun, dalam beberapa tahun terakhi


Pemukim Israel Bangun Karavan Baru di Al-Taybeh, Tepi Barat

Posted 1 day 16 hours ago

Pagi ini, dunia kembali disuguhi satu lagi episode pendudukan brutal yang merampas tanah rakyat Palestina. Pemukim ilegal Israel mendirikan sebuah karavan


Ibu Palestina Gendong Jenazah Putrinya Korban Serangan Udara Israel di Gaza

Posted 1 day 16 hours ago

Sebuah pemandangan memilukan kembali menghiasi tanah Gaza ketika seorang ibu Palestina terlihat menggendong jenazah putri kecilnya, korban serangan udara y